Survei Pemetaan Kontur Permukaan Dasar Sungai atau Laut
Kegiatan pengukuran dan pemetaan topografi dasar perairan, seperti sungai, danau, atau laut, untuk mengetahui kedalaman dan bentuk dasar perairan tersebut. Survei ini bertujuan untuk mendukung berbagai keperluan seperti navigasi, eksplorasi sumber daya alam, perencanaan pembangunan, hingga mitigasi bencana
Keunggulan Pemetaan Batimetri
Akurasi Tinggi – Menggunakan teknologi canggih seperti single beam echo sounder dan DGPS kinematic untuk memastikan hasil survei yang presisi.
Kepatuhan Terhadap Standar – Memenuhi ketentuan BIG dan S44-IHO untuk memastikan keandalan data.
Visualisasi Lengkap – Hasil pemetaan disajikan dalam format 2D dan 3D untuk analisis yang lebih mendalam.
Efisiensi dan Kecepatan – Data diambil dan diproses dengan teknologi terbaru untuk memberikan hasil dalam waktu yang lebih singkat.
Kompatibilitas Data – Format data dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien, mendukung berbagai jenis analisis dan perencanaan.
Kegunaan Pemetaan Batimetri
Pemetaan ini sangat berguna untuk berbagai keperluan seperti:
Navigasi Maritim
Membantu dalam perencanaan rute kapal dan keselamatan navigasi
Eksplorasi & Eksploitasi Sumber Daya Alam
Berguna dalam perencanaan eksplorasi minyak, gas, dan mineral bawah laut
Reklamasi & Pembangunan Infrastruktur
Menyediakan data penting untuk pembangunan pelabuhan, jembatan, dan proyek reklamasi.
Mitigasi Bencana
Mendukung analisis risiko bencana seperti tsunami dan abrasi pantai.
Penelitian & Konservasi
Membantu studi ilmiah terkait ekosistem bawah laut dan lingkungan perairan.
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pengamatan Pasang Surut (Tidal Survey)
Dilakukan selama 29 hari dengan interval data setiap 30 menit.
Levelling tidal gaugelines terhadap benchmark menggunakan Waterpass.
Pengambilan Data Bathymetry
Menggunakan single beam echo sounder.
Survei pada area dangkal dilakukan saat pasang naik untuk cakupan data maksimal.
Benchmark dipasang sesuai kebutuhan.
Survei Single Beam Echo Sounder
Dilakukan dengan kerapatan 1m/5m/10m/20m/50m sesuai skala dan standar ketelitian BIG.
Kalibrasi harian menggunakan bar-check.
Penentuan posisi sounding menggunakan metode DGPS kinematic real-time/Realtime Kinematic dengan Metode Radio UHF.
Cross sounding dilakukan setiap 4 jalur regular sounding dengan perbedaan kurang dari 0,3m untuk kedalaman 30m.
Pemrosesan Data dan Pelaporan
Pembuatan grafik survei dengan interval kontur 0,5m/1m/2.5m/5m.
Data kedalaman disesuaikan dengan datum setempat.
Konversi level air pasang surut berdasarkan titik ikat/benchmark.
Koreksi vertikal terhadap data pengamatan pasang surut sesuai dengan level air laut.
Pembuatan peta kontur kedalaman dalam bentuk 2D.
Konversi titik kedalaman untuk visualisasi 3D.
Laporan final dalam bentuk 3 set dokumen cetak (hardcopy) dan 1 set dokumen elektronik (.pdf & file asli/native).
Hasil Survei
Setiap proyek survei akan menghasilkan output dalam format berikut:
Raw Data Survey
Raw Data Lidar Survey (.las dan trajectory: sbetout)
Data Titik Kontrol (Control Points)
Koordinat Ground Control Point (GCP)
Independent Check Point (ICP) (.xls)
Hasil Fotografi Udara
Aerial photography aquisition and processing (.ecw& Tiff)