Pemetaan topografi merupakan proses pengukuran dan pembuatan peta yang menggambarkan kondisi aktual dan terbaru dari suatu wilayah. Informasi yang disajikan mencakup keadaan fisik/detail baik alami maupun buatan manusia serta keadaan relief (tinggi rendahnya) permukaan lahan. Metode terestris digunakan untuk mendapatkan data yang akurat dalam skala besar.
Keunggulan Metode Terestris
Data presisi tinggi dan akurat.
Cocok untuk wilayah dengan akses terbatas.
Memungkinkan pengukuran detail dengan resolusi tinggi.
Mampu mendeteksi perbedaan elevasi yang kecil.
Keunggulan Metode Terestris
Pemetaan ini sangat berguna untuk berbagai keperluan seperti:
Perencanaan Infrastruktur
Perhitungan Volume
Analisis Banjir
Perencanaan Tata Ruang Wilayah
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pembuatan peta topografi dengan informasi terkini mengenai kondisi lahan
Detail yang disajikan meliputi fitur alami, buatan manusia, serta relief permukaan
Pengukuran menggunakan referensi benchmark yang telah ditentukan oleh perusahaan
Titik grid diukur dengan jarak antar titik 5 meter
Objek dengan perbedaan tinggi lebih dari 0,5 meter serta unsur alam dan buatan juga diukur
Satuan pengukuran luas area menggunakan hektar
Hasil Survei
Setiap proyek survei akan menghasilkan output dalam format berikut:
Raw Data Survey
Data pengukuran Terrestrial TS dan GNSS (sudut, jarak, dan koordinat)
Peta Kontur dan Peta Topografi
Peta kontur dengan interval 0,25 m / 1 m / 5 m
Peta topografi dengan skala 1:1.000 dalam format .dwg dan .pdf
Dokumen Laporan
Laporan hasil survei dalam format .pdf.
Jangan ragu! Konsultasikan proyek dan kebutuhan pemetaanmu sekarang untuk solusi yang akurat, cepat, dan terpercaya!